Alat Berat Turun, Jalan Kolonakaf Mulai Dikerjakan Yayasan YNS di TTS

Eksavator milik PT Sama Jaya sudah tiba di Desa Napi, Kie, untuk membuka jalan alternatif Kolonakaf yang menghubungkan delapan kecamatan di Kabupaten TTS.


Kolonakaf, Timor-Savana – Pekerjaan perbaikan jalan alternatif Kolonakaf resmi dimulai, setelah alat berat berupa eksavator milik PT Sama Jaya tiba di Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Eksavator tersebut didatangkan langsung dari Kupang dan tiba di lokasi pada Kamis pagi sebelum akhirnya mulai bekerja pada pukul 14.00 WITA.

Peralatan berat ini disewa oleh Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) untuk memperbaiki jalur alternatif yang sangat vital karena menghubungkan delapan kecamatan di Kabupaten TTS.

Lokasi awal pekerjaan dimulai tepat di Dusun B, Desa Napi, Kecamatan Kie. Jalan ini selama tiga tahun menjadi salah satu akses penting warga, meski kondisinya memprihatinkan.

Pendiri YNS, Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief, turut hadir di lokasi bersama sejumlah tokoh penting. Ia ditemani Kepala Desa Napi, Camat Kie, Kapolsek Kie, serta sejumlah masyarakat pemilik lahan.

Dalam kesempatan itu, Yusinta yang akrab disapa Uchi menegaskan bahwa keberhasilan menghadirkan alat berat merupakan buah koordinasi intens antara YNS dan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kita bisa sampai di tahap ini karena kerja sama yang baik. Jalan ini sangat penting bagi masyarakat, dan kami ingin turut membantu memperlancar akses mereka,” ujarnya.

Masyarakat yang hadir terlihat antusias menyambut dimulainya pengerjaan. Sejumlah warga bahkan ikut membantu menyiapkan lokasi agar alat berat bisa langsung bekerja.

Kepala Desa Napi, Yutum Nombala, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak yayasan. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti bagi warganya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera. Ibu Uchi telah sukarela membantu memperbaiki jalan ini. Semoga Tuhan melancarkan semua urusan beliau dan keluarga,” kata Yutum.

Selain pemerintah desa, jajaran kecamatan dan kepolisian setempat juga mendukung penuh pengerjaan jalan ini. Dukungan lintas pihak dianggap penting demi kelancaran eksekusi.

Rencana perbaikan jalan Kolonakaf sendiri sudah lama diusulkan masyarakat, namun terbentur berbagai kendala teknis maupun anggaran.

Dengan hadirnya YNS, warga berharap jalur alternatif ini dapat segera digunakan secara layak, sehingga akses ekonomi dan mobilitas masyarakat menjadi lebih baik.

Pekerjaan ini juga dipandang strategis karena jalan Kolonakaf menjadi penghubung langsung antarwilayah di TTS, termasuk akses menuju pusat pelayanan dan pasar.

Pantauan di lapangan, eksavator mulai meratakan badan jalan dan membuka bagian yang sebelumnya sulit dilalui kendaraan roda empat.

Berita Terkait

YNS Turun Tangan di Jalan Kolonakaf: ...
Rindu Tanah Leluhur, Yusinta Ningsih Memilih ...
YNS Kembali Bantu Korban Longsor TTS, ...
YNS : Perempuan Timor Harus Berani Bersikap ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *