Institut Pendidikan Soe Target 30 Doktor, Siap Buka Program S2

Institut Pendidikan Soe targetkan 30 doktor hingga 2027. Dua dosen sudah lulus, 22 segera menyusul tahun 2026. IPS juga siapkan program S2 dan buka prodi baru.

Soe, Timor-Savana– Institut Pendidikan Soe (IPS) menargetkan lahirnya 30 doktor dari kalangan dosennya dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Tahun ini, dua dosen IPS telah menuntaskan studi doktoral, sementara pada 2026 sebanyak 22 orang dijadwalkan menyelesaikan program serupa.

Rektor Institut Pendidikan Soe, Ared J. Bilik, S.T,. M.Si mengatakan saat ini ada 30 dosen yang sedang menempuh pendidikan doktoral. “Yang dua sudah selesai. Tahun depan itu ada 22 orang selesai. Sedangkan berikutnya, tahun 2027 ada 8 orang yang akan selesai,” jelasnya.

Menurut Ared, target besar IPS adalah melahirkan minimal 60 doktor dari lingkungan kampus tersebut. “Kami berharap ada 60 orang doktor lahir dari Institut Pendidikan Soe dan saat ini kita dorong secara maksimal,” ujarnya.

Jika 22 dosen benar-benar menyelesaikan studi doktoral pada 2026, IPS berencana membuka program studi magister (S2) di Soe. “Kita rencana kalau tahun depan 22 orang itu selesai maka kita akan buka program S2 di sini,” tambah Ared.

Selain mendorong peningkatan kualifikasi dosen, IPS juga terus memperluas jumlah program studi. Menurut Ared, setiap tahun ditargetkan ada dua hingga tiga program studi baru khusus di bidang pendidikan.

Dalam waktu dekat, IPS akan membuka program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bahasa Indonesia, dan Sistem Informasi. “Untuk dosen sistem informasi, kemarin ada 6 orang yang sementara lanjut studi dan akan segera kembali. Begitu pun PGSD, dua orang sudah pulang,” kata Ared.

Ia menegaskan, keberadaan IPS di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bukan hanya untuk menghasilkan sarjana, tetapi juga membantu pemerintah, masyarakat, dan gereja dalam penyediaan tenaga pendidik.

“Banyak SD, SMP, dan SMA di TTS kekurangan guru. IPS hadir dan membantu masyarakat agar anak-anak bisa menggapai cita-citanya sebagai sarjana, sekaligus menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas,” ungkap Ared.

Dukungan terhadap rencana besar IPS juga datang dari Anggota DPRD TTS, Albinus O. Kase, S.E,. M.AB yang juga Ketua DPC GAMKI TTS. Ia menyatakan peningkatan kualifikasi dosen ke jenjang doktor harus mendapat apresiasi dan dukungan penuh.

“Itu harus didukung penuh dan mendapatkan apresiasi karena kualifikasi tenaga pendidik menjadi indikator eksistensi dari sebuah lembaga pendidikan tinggi,” kata Albinus.

Menurutnya, target agar dosen IPS minimal bergelar doktor merupakan mimpi besar yang baik untuk dunia pendidikan di TTS. “Saya pikir itu suatu mimpi yang baik dan kita semua sebagai masyarakat dan Pemda TTS harus mendukung maksimal,” tambahnya.

Berita Terkait

Feto Noni, Penjaga Napas Budaya di ...
SD Inpres Nunumeu Rayakan HUT ke-103 ...
Wagub NTT Sampaikan Pesan Penting di ...
PKKMB 2025 Institut Pendidikan Soe: 312 Mahasiswa Baru ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *