Ketua Komisi I DPRD TTS, Marthen Natonis, mendesak Pemda TTS untuk menonaktifkan Kades Noebana, Noh Ninef, akibat dugaan perselingkuhan yang dinilai mencoreng moral jabatan publik.
Soe, Timor-Savana – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Marthen Natonis, S.Hut., M.Si, meminta Pemerintah Kabupaten TTS segera mengambil langkah tegas untuk menonaktifkan Kepala Desa Noebana, Noh Ninef, yang tersandung kasus dugaan perselingkuhan dengan Kepala Dusun III Huetnana, Desa Anin, Nonci E. Solle.
Menurut Marthen, tindakan Kepala Desa tersebut telah mencoreng moral dan integritas jabatan sebagai pelayan publik. Ia menyebut perilaku seperti itu sangat tidak pantas dan memberikan contoh buruk bagi masyarakat desa.
“Saya mengecam Kepala Desa yang tidak memiliki moral dan tidak berintegritas. Sebagai pelayan publik, seharusnya ia memberi teladan dalam membangun rumah tangga dan keluarga,” tegas Marthen Natonis, Senin (10/7/2025).
Ia menambahkan bahwa perbuatan selingkuh tidak hanya merusak kehidupan pribadi pelaku, tetapi juga menghancurkan keluarga pihak yang diselingkuhi. Oleh sebab itu, menurutnya, sanksi tegas sangat dibutuhkan agar ada efek jera.
Marthen mendesak Bupati TTS sebagai kepala pemerintahan daerah untuk bertindak cepat dan tegas dengan menonaktifkan sementara Kepala Desa Noebana guna menjamin netralitas dan ketertiban pemerintahan desa.
“Nonaktifkan saja supaya tidak mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di Desa Noebana,” tegasnya lagi.