Kupang,timor-savana.com – Bank NTT menjadi sponsor utama dalam kegiatan Tour De EnTeTe menunjukkan komitmen kuat sebagai bank pembangunan daerah dalam mendukung pembangunan pariwisata, olahraga, dan perekonomian lokal. Dukungan ini mendapat apresiasi luas dari publik dan pemerintah.
Selain Bank NTT, sejumlah perusahaan besar dan BUMN juga ambil bagian sebagai sponsor pendukung. Antara lain BNI, Bank Mandiri, PLN, Pertamina, dan Freeport Indonesia.
Tour De EnTeTe 2025 disebut sebagai ajang balap sepeda dengan rute terpanjang di Indonesia. Ribuan kilometer lintasan akan menghubungkan tiga pulau besar di NTT, yaitu Timor, Flores, dan Sumba.
“Tour de EnTeTe bukan sekadar balap sepeda. Ini panggung untuk menunjukkan wajah NTT kepada dunia, dan Bank NTT hadir sebagai motor penggeraknya,” ujar Gubernur NTT.
Event internasional ini akan diikuti oleh tim balap dari 13 negara, termasuk Filipina, Prancis, dan Iran. Filipina menjadi negara pertama yang mengirimkan timnya ke Kupang dan telah memulai latihan. Tim-tim lain dijadwalkan tiba dalam beberapa hari ke depan.
Ajang ini terdiri dari 10 etape, dimulai dari Kota Kupang, melintasi TTU, Belu, TTS, hingga menuju Pulau Sumba dan berakhir di destinasi wisata premium Labuan Bajo, Manggarai Barat. Setiap malam, peserta dan penonton akan disambut dengan pesta rakyat, pertunjukan budaya, kuliner lokal, hingga UMKM yang menampilkan kekayaan tenun NTT.
Tour de EnTeTe membawa dampak nyata: UMKM bangkit, infrastruktur jalan diperbaiki, dan budaya lokal dipromosikan secara global. Ini bukan hanya soal lomba, tapi soal membuka akses dan peluang baru bagi masyarakat NTT.
“Kami ingin sport tourism jadi jembatan untuk kesejahteraan rakyat. Ini bukti bahwa event internasional bisa lahir dari daerah, dan Bank NTT membuktikan itu,” lanjut Gubernur Melki.
Gubernur Melki menegaskan, Tour de EnTeTe 2025 bukan sekedar olahraga, tetapi memiliki empat dampak strategis antara lain:Sport Tourism dan Promosi NTT, Penggerak Ekonomi Lokal , Pengembangan Olahraga , Pendidikan dan Keterlibatan Generasi Muda
“Jika Tour de EnTeTe sukses, kami akan terus menggelar event internasional lain, seperti lari, turnamen memancing, dan fashion week. Ini awal kebangkitan pariwisata dan ekonomi NTT,” ujar Gubernur Melki.
Sementara Kepala Dinas PUPR NTT, Benyamin Nahak, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa seluruh jalur sepanjang 1.500 kilometer siap digunakan. Jalan nasional, provinsi, dan kabupaten telah diperbaiki secara intensif, sementara titik yang masih memerlukan perhatian dipastikan selesai sebelum lomba. Selanjutnya itu, upaya lain upaya lain yang sudah dilakukan yakni Koordinasi keamanan juga telah dilakukan dengan kepolisian, termasuk penyediaan jalur alternatif untuk menghadapi kemungkinan darurat. **
