Kupang,timorsavana.com –Bank NTT adalah bank yang berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Untuk itu Sehubungan dengan adanya pemberitaan pada beberapa media sosial yang menyebutkan nama dan menampilkan foto Pejabat maupun Pegawai Bank NTT, bersama ini manajemen Bank NTT menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:
Pemberitaan yang beredar di beberapa media sosial tersebut menyangkut ranah pribadi dari Pejabat dan Pegawai Bank NTT, bukan terkait kedinasan.
Bank NTT sebagai institusi mendukung penuh setiap upaya hukum yang telah ditempuh maupun yang akan ditempuh oleh Pejabat dan Pegawai yang merasa dirugikan akibat pemberitaan terkait urusan pribadi.
Bank NTT berkomitmen untuk menjalankan prinsip tata kelola yang baik, profesional, dan berintegritas di setiap lini pelayanan serta dalam perilaku seluruh insan Bank NTT.
Bank NTT menghimbau masyarakat untuk bijak dan berhati-hati dalam menerima serta menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penyebaran informasi hoaks maupun pencemaran nama baik dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) beserta perubahannya.
Apabila masyarakat, khususnya Nasabah dan Mitra Kerja Bank NTT, mengetahui adanya indikasi penyimpangan, penyalahgunaan wewenang, pelanggaran etika, atau tindakan lain yang tidak sesuai ketentuan, laporan dapat disampaikan melalui:
* Email:[wbs@bpdntt.co.id]
(mailto:wbs@bpdntt.co.id)
* Telepon/WhatsApp: 08113835187
* Surat resmi kepada Dewan Komisaris/Direktur Utama Bank NTT Cq. Unit Anti Fraud, Jl. W\.J. Lalamentik 102 Kupang.
Bank NTT menjamin dan melindungi kerahasiaan serta identitas pelapor.
Dengan adanya klarifikasi ini, Bank NTT berharap tidak terjadi simpang-siur maupun kesalahpahaman terkait informasi yang beredar di masyarakat.*
