BPJN NTT Lakukan Penanganan Darurat Pasca Banjir Bandang Mauponggo

Nagekeo,timorsavana.com – Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Mauponggo, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur bergerak cepat melakukan penanganan darurat untuk memulihkan akses jalan yang terdampak. Berbagai alat berat telah dikerahkan untuk membuka kembali jalan yang tertimbun material lumpur dan batu, sehingga konektivitas masyarakat dapat segera pulih.

Sebagai solusi jangka pendek, BPJN NTT juga telah mengirimkan komponen jembatan darurat untuk menggantikan jembatan permanen yang ambruk akibat banjir. Selain itu, ribuan bronjong kawat telah tiba di lokasi bencana dan siap dirakit guna memperkuat struktur jembatan yang terdampak.

Setelah dikonfirmasi media ini melalui Humas BPJN NTT menyampaikan bahwa hingga 13 September 2025, progres penanganan darurat mencakup beberapa tahap penting, antara lain:

* Pembersihan Jembatan Lawalajo 1 dan 2 dari material lumpur dan puing

* Mobilisasi sebanyak 600 pcs kawat bronjong

* Perakitan kawat bronjong di lokasi bencana

* Penggalian pondasi Jembatan Bailey di Jembatan Aewoe

* Pembersihan Jembatan Aewoe dari material yang menghambat akses

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) menegaskan bahwa penanganan darurat merupakan prioritas utama agar akses masyarakat kembali normal. Setelah tahap ini, pemerintah akan melanjutkan dengan program rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur jalan dan jembatan agar lebih tangguh dalam menghadapi bencana serupa di masa mendatang.

Upaya cepat dan terkoordinasi ini diharapkan dapat meminimalisir dampak lanjutan akibat banjir bandang sekaligus menjaga kelancaran mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di Kabupaten Nagekeo.*

Berita Terkait

Seleksi Direktur Utama PDAM Kota Kupang ...
Wagub NTT Tinjau Lokasi Banjir Bandang ...
Hari Pertama POPDA 2025 NTT: 11 Kontingen Berhasil ...
Kasatker SNVT PJPA BBWS NT II ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *