Ende, timor-savana.com — Direktur PT Bina Citra Teknik Cahaya (BCTC), Arthur Suryadharma, menyatakan bahwa pengerjaan ruas jalan Ndona – Sokoria telah dimulai dengan pengerahan alat berat, material, dan tenaga kerja. Jalan sepanjang 2,9 kilometer ini terbagi menjadi dua segmen, yakni segmen pertama sepanjang 1,1 kilometer dan segmen kedua sepanjang 1,8 kilometer. Pekerjaan meliputi pembangunan saluran, penghamparan agregat, pengaspalan menggunakan AC-WC, serta rabat beton jalan.
“Saat ini sedang dilakukan pembersihan lahan dan pekerjaan agregat untuk segmen pertama. Sedangkan pengerjaan segmen kedua akan dimulai minggu depan karena saat ini lokasi masih digunakan untuk acara adat,” ujar Arthur. Ia memastikan proyek ini akan selesai tepat waktu dengan target penyelesaian pada awal November 2025.
Proyek ini merupakan bagian dari misi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meningkatkan kualitas infrastruktur daerah sebagai pendukung visi Gubernur NTT menjadikan provinsi ini sebagai “terang dan garam.” Paket jalan Ndona – Sokoria memegang peranan penting sebagai penghubung wilayah dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sokoria.
Dengan pengerjaan yang tengah berjalan, diharapkan aksesibilitas dan kualitas jalan di Kabupaten Ende semakin membaik, mendukung mobilitas masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi daerah.
Setelah penandatanganan kontrak, tiga paket penanganan jalan segmen panjang di Kabupaten Ende kini mulai dikebut oleh para kontraktor pelaksana. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 0.5 Provinsi NTT, Jarot Nugroho, menyampaikan bahwa terdapat tiga ruas jalan provinsi yang menjadi fokus penanganan Dinas PUPR NTT pada tahun 2025, yakni ruas Wologai – Detukeli, Wolowona – Ndona (Keuskupan Ende), serta Ndona – Sokoria (PLTP Sokoria).
Untuk ruas jalan Wologai – Detukeli, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp5 miliar, sementara ruas Wolowona – Ndona mendapatkan dana sebesar Rp2,6 miliar. Kedua paket tersebut dikerjakan oleh PT Yetty Darmawan. Sedangkan untuk ruas jalan Ndona – Sokoria dengan alokasi anggaran Rp7 miliar dipercayakan kepada PT BCTC
“Semua paket sudah berkontrak dan pelaksanaannya saat ini tengah berjalan di lapangan,” ujarnya
Jarot menjelaskan, pengerjaan paket Wologai – Detukeli saat ini sudah memasuki tahap pembersihan lokasi, penggalian saluran, serta persiapan pekerjaan agregat. Hal serupa juga disampaikan Laurentius Leta, Direktur PT Yetty Darmawan. Ia menambahkan bahwa selain pembersihan, pihaknya tengah mengerjakan pekerjaan minor seperti pasangan batu, mortar, dan pengadaan material agregat.
“Kami sedang mempercepat proses pengaspalan karena ini merupakan paket jalan segmen panjang, sehingga titik-titik kerusakan akan segera ditangani sesuai kondisi lapangan,” jelas Laurentius.
Sementara itu, pada ruas Wolowona – Ndona, fokus pekerjaan lebih banyak pada pengaspalan, dengan beberapa pekerjaan minor berupa rabat beton, pasangan tembok, dan mortar. “Progres pekerjaan saat ini masih berada di deviasi plus, dan kami optimis semuanya berjalan sesuai jadwal,” tambahnya.**
