
Bupati Timor Tengah Selatan resmi melepas 163 regu dalam Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya memperingati HUT ke-80 RI. Peserta meliputi pelajar, OPD, hingga kelompok pemuda.
Soe, Timor Savana– Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) melepas 163 regu peserta Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (27/8/2025) di Kota Soe.
Pawai yang digelar setiap tahun ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, organisasi perangkat daerah (OPD), kelompok pemuda hingga perguruan tinggi.
Ketua Panitia, Agustinus A. Kalumbang, S.IP dalam laporannya menyebutkan jumlah peserta terdiri dari 14 tim tingkat SD, 8 tim tingkat SMP, 10 tim SMA/K, 3 tim universitas, 40 tim OPD, dan 73 tim kelompok anak muda.
Acara pelepasan berlangsung dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten TTS, termasuk Kapolres TTS, Dandim 1621 TTS, Ketua Pengadilan Negeri Soe, Kepala Kejaksaan Negeri TTS, Ketua DPRD, dan Sekretaris Daerah.
Turut hadir pula staf ahli bupati, para asisten Setda, pimpinan dinas dan badan lingkup pemerintah kabupaten, camat Kota Soe, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ribuan warga yang memadati area start pawai.
Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan atau arak-arakan semata, tetapi wujud nyata partisipasi masyarakat dalam membangun daerah.
“Festival ini adalah ekspresi semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tanah air. Melalui kegiatan ini kita juga bisa melihat capaian pembangunan, potensi budaya, dan kearifan lokal di Timor Tengah Selatan,” kata Bupati.
Ia berharap kegiatan ini semakin mempersatukan masyarakat TTS dan menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya daerah.
Pawai pembangunan dan karnaval budaya tersebut mengambil rute mengelilingi Kota Soe dengan titik start di depan Kantor Bupati TTS.
Masyarakat tampak antusias menyaksikan atraksi budaya, marching band, parade kendaraan hias, dan berbagai penampilan seni yang ditampilkan para peserta.
Acara ini juga menjadi ajang promosi potensi pariwisata dan budaya Kabupaten TTS kepada masyarakat luas, sekaligus menyemarakkan peringatan kemerdekaan RI yang ke-80.