
Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) terus menyalurkan bantuan bagi korban longsor di TTS. Uchie Nenobahan pastikan kebutuhan gizi pengungsi terpenuhi meski hadapi komentar miring.
Timor Savana, Soe – Yayasan Yusinta Ningsih Sejahtera (YNS) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana longsor di Desa Kuatae, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Melalui pendirinya, Yusinta Nenobahan atau yang akrab disapa Uchie, yayasan ini kembali menyalurkan bantuan bagi para pengungsi.Meski saat ini Uchie sudah kembali ke Jakarta untuk bekerja, ia tetap memastikan bantuan dari YNS tetap berjalan.
Pada Kamis, 27 Maret 2025, tim YNS kembali turun ke lapangan dengan membawa bantuan berupa 1.200 ekor ikan, 85 kilogram apel Fuji, 300 ekor ayam, 100 kilogram salak, serta lima dus melon.
Penyaluran bantuan ini melanjutkan aksi kemanusiaan yang sebelumnya telah dilakukan langsung oleh Uchie. Ia sempat datang ke SoE dan berada di pengungsian Gor Nekmese selama tiga hari. Selama berada di sana, Uchie tak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga menyempatkan diri berinteraksi dengan para korban, khususnya anak-anak.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Uchie mengungkapkan alasan di balik konsistensinya membantu para korban.”Saya sudah datang langsung, melihat kondisi mereka baik di lokasi bencana maupun pengungsian. Hati saya terus tergugah untuk membantu.
Mereka membutuhkan makanan bergizi, protein harus tetap terpenuhi agar kondisi kesehatan mereka tetap terjaga,” ungkapnya.Di tengah upaya kemanusiaannya, Uchie tak luput dari komentar miring di media sosial. Beberapa akun anonim mencoba menyerang dirinya dengan berbagai tudingan, termasuk menyebut dirinya sebagai orang China.
Menanggapi hal tersebut, Uchie tetap tenang.”Bagi saya, itu hal biasa. Bahkan Tuhan Yesus saja dicobai berulang kali. Saya memilih untuk menjadikannya motivasi agar terus bergerak dan berbuat baik,” kata Uchie.YNS memastikan akan terus memberikan bantuan secara berkelanjutan kepada korban bencana di Kuatae.
Tidak hanya melalui pasokan makanan, tetapi juga dengan memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan warga terdampak. Di tengah tantangan yang ada, kepedulian yang ditunjukkan Uchie dan tim YNS menjadi bukti bahwa rasa kemanusiaan dan solidaritas masih hidup di tengah masyarakat.